perkembangan teknologi informasi pada abad 21 ini sangat luar biasa, infrastruktur internet yang terus di perluas dengan berbagai macam model, pemerintah dengan program nasional juga sudah membangun dan mengembangkan infrastruktur seperti palapa ring yang bertujuan untuk memperluas akses teknologi informasi ke seluruh penjuru tanah air Indonesia. Perkembangan device atau perangkat juga tidak bisa dibendung, pasar global memaksa kita untuk selalu update akan perkembangan perangkat, hampir semua masyarakat sekarang sudah mengenal yang namanya gadget, smatphone dan perangkat digital lainnya.
perkembangan teknologi informasi baik dari segi infrastruktur maupun perangkat keras tentu saja mempengaruhi karakter alamiah peserta didik, dulu radio, telivisi menjadi sumber utama informasi, namun saat ini semua informasi ada di tangan, anak-anak sekarang dengan mudahnya mendapatkan akses informasi ketika sudah terhubung internet, banyak hal bisa dilakukan ketika terhubung ke internet, bisa belajar, melihat video, bermain game, membaca konten-konten pembelajaran, dan lain sebagainya hal ini tentu saja sangat mempengaruhi karakter peserta didik era millenial.
pembelajaran blended learning memadukan atau mengintegrasikan pembelajaran online atau digital dengan pembelajaran konvensional di kelas, meskipun siswa sekarang pada dasarnya sudah bisa belajar secara mandiri dari berbagai sumber di luar seperti internet, namun peran guru tetap dibutuhkan untuk mengontrol, mendidik, membimbing dan mengembangkan potensi siswa. oleh karena itu guru di abad 21 harus mampu menguasai teknolgi informasi, jangan sampai kalah sama anak didiknya. guru yang tidak menguasai teknologi di jaman sekarang akan ditinggalkan oleh muridnya, karena murid sekarang sudah bisa mengakses atau belajar mandiri dirumah, anak didik akan bosan di kelas jika metode guru tetap metode lama atau ceramah.
namun demikian implementasi di lapangan tidak semudah yang dibayangkan, karena perbedaan tingkat ekonomi masyarakat yang tidak merata dan tidak semua siswa bisa mengakses informasi digital ini, masalah perangkat dan koneksi internet menjadi kendala karena orang tua tidak mampu membelikan perangkat yang memadai dan tidak mampu untuk membeli koneksi internet yang cukup. oleh karena itu harapannya kepada perintah untuk memperluas jaringan internet dan mensubsidi masyarakat untuk mendapatkan perangkat yang murah. di samping itu implementasi blended learning disekolah tidak bisa dilaksanakan seratus persen melihat kondisi dan kemampuan siswa.(TA)
Tinggalkan Komentar