Siswa Siswi Jurusan Tata Busana, isi akhir semester genap tahun 2022, dengan praktek membuat batik terbuat dari Ecoprint dengan teknik pounding (pukul)
Di Kabupaten Sumenep, membuat batik t dengan cara Ecoprint dengan teknik pounding, masih tergolong langka, karena proses dan pemilihan daun yang akan digunakan harus tepat.
Menurut Rista Guru Tata Busana SMKN 1 Sumenep, membuat batik terbuat dari Ecoprint dengan teknik pounding ini, merupakan suguhan alami, dengan memanfaatkan dedaunan sekitar SMKN 1 Sumenep.
“Sementara ini, sebagai bahan praktek, kami ambil dari daun pohon pepaya jepang dan daun pohon jati. Disisi lain, cara ini sangat ramah lingkungan” Kata Rista, Senin (25/4/2022)
Sementara Menurut para ahli, bahwa Ecoprint berasal dari “ECO” yakni dari kata ekosistem (alam) sedangkan “PRINT” artinya mencetak jadi ecoprint adalah kain yang dibuat dengan cara mencetak bahan-bahan alam seperti daun, bunga, batang bahkan ranting. Termasuk tekniknya dalam membuatnya terdapat banyak teknik.
(Jrl/Red)
Tinggalkan Komentar