Kabar smeksa – Merawat sekaligus ingin bertahan sebagai sekolah idaman, SMKN 1 Sumenep gelontorkan nota kesepahaman kepada Dunia Usaha, Dunia Industri dan Dunia Kerja (DUDIKA), di Kabupaten setempat. Rabu (9/8/2023).
Perihal nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) itu di khususkan untuk praktik kerja lapangan (PKL) siswa SMKN 1 Sumenep, sehingga ada relevansi dengan DUDIKA.
Menurut, Waka Humas SMKN 1 Sumenep, kegiatan ini merupakan upaya sekolah untuk menyepakati pemahaman bersama sekaligus penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) PKL.
Selanjutnya, ia akan terus mengagas cara visioner, agar peserta didik yang melaksanakan PKL sesuai dengan konsentrasi keahlian.
“Terima kasih kepada DUDIKA mitra kerja SMKN 1 Sumenep yang sudah membimbing peserta didik kami ditempat PKL, adapun link and match dan MoU ini merupakan pembaharuan dari MoU beberapa tahun sebelumnya, dan dalam waktu dekat akan kami lakukan singkronisasi kurikulum,” katanya.
Disamping itu, melalui kegiatan ini ia berharap dapat menambah inovasi dan sinergi yang baik antara SMKN 1 Sumenep dengan DUDIKA, sehingga para lulusan dapat diserap di dunia kerja.
“Semoga, peserta didik SMKN 1 Sumenep dapat lebih inovatif lagi dalam memanfaatkan potensi dan peluang kerja, sehingga memudahkan dalam mendapatkan pekerjaan.” ungkapnya.
Sedangkan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Sumenep, Budi Sulistyo juga mengapresiasi langkah yang dilakukan SMKN 1 Sumenep.
Karena, keberadaan SMKN 1 Sumenep sebagai SMK tertua di Kabupaten Sumenep harus selalu memperkuat dan mengembangkan misi sekolah, agar lulusan benar benar siap kerja.
“Tentu, saya sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh pihak SMKN 1 Sumenep, karena acara ini jarang dilakukan oleh lembaga-lembaga pendidikan SMK yang ada di Madura, nah SMKN 1 Sumenep telah memulainya,” katanya.
Ia berharap, agar SMKN 1 Sumenep tetap mendorong Inovasi dan ruang kreatifitas Siswa, dengan begitu kualitas pendidikan dan lulusan SMKN 1 Sumenep tidak diragukan lagi.
“Saya sering sampaikan, agar kedepan terus mencari Inovasi dan lebih kreatif lagi dalam memajukan Dunia Pendidikan, agar lulusan benar benar mapan,” jelasnya.
Sementara Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumenep, Hairul Anwar turut menyambut baik cara yang diambil oleh Sekolah yang ada di Jl Trunojoyo nomor 298 patean, Kecamatan Batuan, Sumenep tersebut.
Ia menilai, potensi generasi di Sumenep dapat diandalkan, sehingga berbicara kebutuhan tenaga kerja atau PKL, perlu didukung oleh semua pihak.
“Agar jumlah pengangguran tidak lagi mempengarugi pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sumenep,” tukasnya.