Info Sekolah
Minggu, 28 Apr 2024
  • Terima kasih sudah berkunjung ke website resmi SMKN 1 Sumenep, SMK Bisa dan Hebat
24 April 2022

Catatan Shindy, Sebelum Melewati Bulan Kartini

Minggu, 24 April 2022 Kategori : Cerpen

21 April adalah hari bersejarah di Indonesia, di mana kita akan mengenang sosok seorang pahlawan emansipasi wanita yang tidak lain dan tidak bukan adalah Raden Ajeng Kartini.

 

Kartini tidak hanya sebatas kebaya dan serimoni, melainkan berbicara tentang hak perempuan, kesetaraan gender, dan nasionalisme Indonesia di akhir abad ke-19.

 

Kartini adalah sosok pahlawan yang menyuarakan perubahan dan memperjuangkan eksistensi kaum perempuan yang memiliki kedudukan, juga hak yang sama dengan kaum laki-laki, terlebih dalam hal pendidikan dan ilmu pengetahuan.

 

Mati satu tumbuh seribu. Kartini memang sudah tiada, namun semangat juangnya tidak boleh pudar begitu saja. Maju terus para Kartini muda, buatlah tanah airmu bangga, dan tetaplah kuat melawan diskriminasi yang ada.
Selamat Hari Kartini untuk para wanita hebat Indonesia….

Saat tiga remaja laki-laki yang sedang berdiskusi tentang “emansipasi”.

Baha: Di era milenial ini perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan sudah berkembang pesat, yaa.

 

Bahar: Iya, Indonesia sudah semakin berkembang, gak kaya dulu, di mana emansipasi masih menjadi topik terhangan dalam setiap perbincangan.

 

Bahir: Iya, sih… sudah makin berkembang, tapi nyatanya di negara kita sendiri perlakuan terhadap laki-laki dan wanita itu berbeda. Padahal kan, kita sama-sama manusia, harusnya hak dan perlakuan terhadap kita itu sama, gak usah dibeda-bedakan.

 

Baha: Yaa, namanya juga tradisi. Tapi kan, laki-laki dan perempuan memang diciptakan bebeda.

 

Bahir: Yaa, memang berbeda. Tapi, jika salah satunya itu diperlakukan selayaknya benda mati, gimana? Kita semua tahu dong, jika manusia seharusnya diperlakukan sebagaimana mestinya yang punya cita-cita, mimpi, dan hidup yang lebih baik.

 

Bahar : Nah, setuju, tuh. Namun sayangnya, masih banyak dari kita yang selalu menentang suatu hal yang baru, yang menurut mereka gak selaras dengan tradisi.

Baha: Tapi, mau berpendidikan setinggi apapun, ujung-ujungnya wanita juga akan bekerja di dapur.

 

Bahir: Kenapa harus wanita? Laki-laki kan juga bisa.

 

Bahar: Dan lagian nih, ya. Menurutku, jika wanita berpendidikan tinggi, justru itu bagus. Karena nantinya, mereka akan menjadi madrasah pertama bagi generasi penerus bangsa.

 

Bahir: Nah! Betul sekali, tuh. Percaya gak, kalau dibalik lelaki yang sukses, pasti ada wanita yang hebat.

 

Baha: Percaya, sih….

 

Bahir: Itu artinya mau sesukses dan sepintar apapun laki-laki, pasti membutuhkan perempuan.

 

 

 

Penulis: Shindy (Aktivis Perempuan Smeksa)

Editor: Fajrul

Tidak ada komentar

Tinggalkan Komentar

 

Silahkan masuk untuk bisa menulis komentar.

Pengumuman

Diterbitkan :
PENGUMUMAN PELULUSAN 2023
Bagi siswa yang sudah dinyatakan  :  LULUS    setelah  menempuh ujian  Sekolah dan Ujian Satuan Pendidikan..
Diterbitkan :
Pembekalan PKL
Pembekalan Praktik Kerja Lapangan akan dilaksanakan pada hari Rabu 27 Oktober 2021 di Ruang kelas..
Diterbitkan :
Vaksinasi Tahap 2
Dalam rangka menyambut pelaksanaan kegiatan Kunjungan kerja industri (KKI) untuk kelas X Praktek Kerja Lapangan..

Hubungi Kami

SMKN 1 Sumenep
Jl. Trunojoyo 298 Patean
Sumenep 69451
Telp : 0328664107
Email : info@smk1sumenep.sch.id